Musim kemarau di Indonesia diperkirakan akan menjadi musim kemarau terparah sejak tahun 2019, dengan puncaknya pada bulan ini dan Oktober, sehingga menimbulkan ancaman terhadap panen dan risiko kebakaran hutan. BMKG memperkirakan musim hujan akan dimulai pada bulan November di lebih dari 60% wilayah Indonesia termasuk sebagian besar provinsi di pulau Jawa dan Sulawesi.
BMKG juga menambahkan bahwa curah hujan akan relatif normal tetapi sektor pertanian akan terkena dampaknya. Kepala BMKG Indonesia Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc telah menjawab pertanyaan yang muncul akhir-akhir ini.
Baik di media sosial dan di media massa terkait, Kapan awal musim hujan tiba? Kapan musim kemarau berakhir? Serta fenomena El Nino itu berakhir apa dampaknya? Nah, Ibu Dwikorita juga menjelaskan perkembangan kondisi cuaca dan iklim serta Prakiraan awal musim hujan di wilayah Indonesia 2023-2024.
Kapan Akhir Musim Kemarau 2023?
BMKG menyampaikan hasil analisis terakhir berdasarkan data di berbagai wilayah di Indonesia terkait dengan Prakiraan musim atau prediksi musim hujan. Kini, BMKG telah merilis adanya potensi El Nino di semester kedua pada tahun 2023. Yakni tepatnya mulai bulan Juli dan memprediksi bahwa musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan Agustus 2023, tiba lebih awal dari biasanya.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa terdapat 37 setengah persen dari zona musim di Indonesia yang mengawali awal musim kemarau lebih awal dari normalnya. Berdasarkan hasil pemantauan juga menunjukkan bahwa saat ini sekitar 78,5% dari total zona musim telah memasuki musim kemarau.
September 2023 musim apa? sebagian besar wilayah di Indonesia saat ini telah memasuki musim panas secara umum. Itu secara bertahap dimulai dari bulan April hingga Juni 2023, mencapai puncaknya di bulan Agustus hingga September 2023. Sekarang ini sebagian besar daerah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Hasil analisis data terhadap suhu laut di Samudra Pasifik menunjukkan adanya gangguan iklim El Nino yang di mulai pada bulan Mei 2023. Fenomena itu terus berkembang mencapai level El Nino moderat sejak akhir Juli 2023. Hingga saat ini indeks El Nino berada pada nilai positif 1,5 04, kondisi El Nino moderat ini diprediksi tetap bertahan hingga awal 2024.
Pemantauan samudra Hindia anomali suhu laut tampak menunjukkan kondisi IOD depositif atau Indian Ocean dipole positif. Indeks sekarang ini adalah sebesar positif 1,527 dan diprediksinya akan tetap pada level positif sampai akhir 2023. Indeks El Nino moderat dan IOD positif keduanya sangat berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan di kepulauan Indonesia.
Musim kemarau tahuan ini tampaknya sesuai hasil prediksi BMKG Februari lalu, yakni El Nino dari Indian Ocean dipole positif dan Samudra Pasifik yang keduanya saling menguatkan. Dengan kata lain IOD positif dan fenomena El Nino yang salah satu penyebab pertumbuhan awan hujan di Indonesia jadi lebih sedikit dari pada biasanya.
Pada Bulan Apakah Musim Penghujan Terjadi di Indonesia?
Musim hujan di indonesia terjadi pada bulan September 2023 terdapat sekitar 24 zona musim atau 3,4% yang akan memasuki musim hujan. Yaitu meliputi sebagian Sumatera Barat, Riau sebagian, Riau bagian selatan, Sumatera Barat, dan Riau bagian selatan.
Kemudian pada bulan Oktober 2023 sekitar 69 zona musim atau 9,9% zona musim akan memasuki musim hujan. Provinsi Jawa Tengah bagian Selatan, Jambi Sumatera Selatan bagian utara, , Kalimantan Tengah bagian barat, sebagian wilayah Kalimantan Barat, dan sebagian besar Kalimantan Timur.
Pada bulan November 2023 terdapat sekitar 255 zona musim atau 36,5% zona musim yang akan memasuki musim hujan. Meliputi Sumatera Selatan, Lampung sebagian besar, Banten, Jakarta, Jawa Barat sebagian besar, Jawa Tengah sebagian besar, dan Jawa Timur. Bali sebagian kecil, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat sebagian kecil, Sulawesi Utara, Gorontalo sebagian, Maluku Utara bagian utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah sebagian besar, dan Papua Selatan bagian selatan.
Puncak musim hujan 2023 sekitar 153 zona musim atau 21,9% diperkirakan akan memasuki musim hujan pada bulan Desember 2023. Termasuk sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat, sebagian besar Jawa Timur bagian utara, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Nusa Tenggara Timur, dan sebagian Maluku.
Pada bulan Januari hingga Mei 2024 sekitar 22 zona musim atau 32% zona musim diharapkan akan mengalami awal musim hujan lebih lambat. Selain itu juga terdapat sekitar 50 zona musim atau 7,2% zona musim yang sudah memasuki musim hujan.
Sementara sekitar 12 zona musim atau 1,7% merupakan daerah dengan musim hujan sepanjang tahun. Jadi yang 1,7% atau 12 zona musim, saat ini sudah memasuki musim hujan dan sisanya 16,1% itu memang merupakan daerah yang mengalami hujan sepanjang tahun yang hampir tidak pernah mengalami kemarau.
Kapan Musim Hujan dan Musim Kemarau Terjadi?
Musim hujan 2023 sampai bulan apa? musim hujan di Indonesia biasanya berlangsung sekitar enam bulan, dari Oktober hingga Maret. Namun, perubahan iklim dan variasi geografis di seluruh wilayah dapat mempengaruhi lamanya musim hujan. Beberapa daerah mungkin mengalami musim hujan lebih panjang atau lebih pendek dari yang lain.
Kapan musim kemarau 2023? untuk lama musim kemarau di Indonesia juga dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada wilayahnya. Secara umum, musim kemarau di Indonesia biasanya berlangsung antara bulan April hingga September. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kondisi cuaca dan lamanya musim kemarau dapat bervariasi dari tahun ke tahun dan dari satu wilayah ke wilayah lain.
Rekomendasi: