Windows 10 merupakan langkah pertama generasi baru dari Windows. Windows 10 membuka pengalaman baru bagi pelanggan untuk bekerja, bermain dan terhubung. Windows 10 hadir untuk mewujudkan permintaan konsumen, Windows 10 akan berjalan dengan sangat luas, ke server di pusat data perusahaan di seluruh dunia.
Beberapa perangkat ini memiliki 4 inch layar dan beberapa memiliki 80 inch layar dan ada juga beberapa yang tidak memiliki layar sama sekali. Beberapa dari perangkat ini Anda pegang di tangan Anda yang lain sepuluh meter jauhnya.
Beberapa dari perangkat ini terutama menggunakan sentuhan / pena, yang lain mouse / keyboard, lain controller / gerakan – dan beberapa perangkat lain. Kami tidak berbicara tentang satu UI untuk memerintah semua , dan sedang berbicara tentang satu keluarga produk, dengan pengalaman yang disesuaikan untuk setiap perangkat. Dan di luasnya perangkat ini, akan memberikan satu platform aplikasi untuk pengembang.
Apakah Anda sedang membangun sebuah permainan atau garis aplikasi bisnis, akan ada satu cara untuk menulis aplikasi universal yang menargetkan pada seluruh keluarga. Akan ada juga satu toko, salah satu cara untuk menemukan aplikasi untuk diperbarui di semua perangkat tersebut.
Windows 10 versi Technical Preview ini mungkinan masih ada banyak bug. sebaiknya Anda tidak menghapus sistem operasi Anda yang lama ketika menggunakan Windows 10. Ada beberapa alternatif untuk melakukannya, salah satunya dengan dual-boot. Meski cara ini cukup aman, Anda dianjurkan untuk melakukan backup data terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya seperti kami kutip dari howtogeek
Pertama-tama, Anda harus menyiapkan ruang di hard disk untuk instalasi Windows 10 terlebih dahulu. Jika Anda memiliki lebih dari satu hard disk, Anda dapat langsung melakukan instalasi Windows 10 pada hard disk tersebut.
Namun jika tidak, Anda harus mempartisi hard disk untuk “menyekat” sistem operasi lama dan sistem operasi baru. Untuk melakukan partisi, Anda dapat menggunakan Disk Management Utility yang sudah disediakan oleh Windows. Untuk mengaksesnya, tekan tombol Windows + R, dan ketikkan diskmgmt.msc di kotak dialog Run, lalu tekan Enter
Pada partisi C:\ , klik kanan dan pilih “Shrink Volume.” Microsoft mengatakan bahwa Windows 10 memiliki system requirement yang sama seperti Windows 8. Versi 64-bit dari Windows 8.1 sendiri membutuhkan ruang kosong setidaknya 20 GB. File installer Windows 10 yang berformat . Untuk memasukkannya, Anda dapat menggunakan software Windows 7. Setelah ruang untuk Windows 10 sudah tersedia, kini Anda dapat meng-install Windows 10.
File installer Windows 10 yang berformat .iso dapat Anda masukkan ke USB Flash Disk. Untuk memasukkannya, Anda dapat menggunakan software Windows 7 USB. Setelah installer Windows 10 sudah tersedia pada USB Flash Disk, restart/notebook Anda, lalu arahkan tersebut pada menu booting.
Arahkan instalasi Windows 10 ke partisi yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat memilih salah satu dari sistem operasi yang terpasang pada notebook/PC Anda.
Rekomendasi:
