Science

Peneliti Ciptakan Robot Yang Dapat Bermimpi

Manusia tidur malam atau bahkan tidur siang membantu untuk mengkonsolidasikan memori, yang merupakan pergeseran memori jangka pendek untuk penyimpanan jangka panjang. Melalui tiga proses yang berbeda yaitu stabilisasi, peningkatan, dan integrasi transfer kenangan otak ke dalam sistem pengarsipan uber yang terorganisir untuk pengingat di masa depan.

Robot Dreamer
Robot Dreamer

Pertama stabilisasi akan berfungsi mengkodekan memori dalam enam milidetik. Selanjutnya otak akan meningkatkan memori dalam waktu yang lebih yaitu menit, jam, dan sehari penuh untuk memantapkan pengingatan ke dalam memori jangka panjang Anda.

Setelah proses integrasi terjadi, otak akan menambahkan potongan baru dari kenangan ke yang lama dan bertindak sebagai semacam sistem arsip. Kali ini peneliti akan mencoba melatih robot untuk dapat melakukan hal yang sama.

Hasil penemuan dari ilmu syaraf baru-baru ini mengungkapkan pentingnya mimpi untuk konsolidasi memori, Google DeepMind adalah perintis teknologi baru yang memungkinkan robot untuk bermimpi dalam rangka meningkatkan tingkat pembelajaran mereka.

Keberhasilan besar pertama Google dengan DeepMind datang dalam bentuk video game klasik. Permainan seperti Breakout dan Asteroid mengajarkan AI urutan agak sederhana yang diperlukan untuk mengalahkan permainan, tetapi juga meletakkan dasar untuk teknik pembelajaran yang digunakan saat ini.

Untuk memahami pentingnya bermimpi untuk robot, ini berguna untuk memahami bagaimana fungsi mimpi dalam pikiran seperti kita sendiri. Salah satu penemuan utama dibuat ketika mencari cara untuk memahami peran mimpi dari perspektif ilmu syaraf adalah bahwa isi mimpi terutama negatif atau mengancam.

Salah satu teori terkemuka dari bidang ini berpendapat bahwa mimpi dapat memperkuat jejak neuronal peristiwa baru. Bisa jadi perasaan negatif atau mengancam ditemui dengan bantuan mimpi untuk mengajukan kenangan lebih dalam otak, sehingga meningkatkan pembentukan memori.

DeepMind menggunakan mimpi secara paralel yang akan mempercepat tingkat di mana AI belajar dengan berfokus pada konten negatif atau menantang situasi dalam permainan.

Dewi

[dewi@berbagiteknologi.com] Hi, Saya adalah seorang perempuan pendiam yang tertarik dengan semua hal tentang teknologi , kesibukan saya sekarang adalah kuliah dan menjadi content writer untuk situs Berbagi Teknologi ini.

Related Articles

Back to top button