Xiaomi Mi 4S resmi dirilis akhir Februari 2016 di China, kehadirannya membawa banyak peningkatan dari versi sebelumnya. Xiaomi Mi 4S ini merupakan generasi penerus dari Xiaomi Mi 4C yang telah diluncurkan pada bulan Oktober 2015 lalu.

Sementara itu Xiaomi juga telah meluncurkan ponsel terbaru Xiaomi Mi 4i di Indonesia beberapa waktu lalu. Perangkat ini juga banyak disebut sebagai versi domestik dari Xiaomi Mi 4C namun sayangnya terdapat beberapa penurunan pada spesifikasi.
Peluncuran Xiaomi Mi 4S ini merupakan sebuah kejutan, pada akhir bulan Februari 2016 para Mi Fans yang sedang menunggu kehadiran Xiaomi Mi 5, tiba-tiba dikejutkan dengan peluncuran Xiaomi Mi 4S. Xiaomi Mi 4S hadir dengan spesifikasi yang sangat baik dengan kinerja tinggi dan tetap dengan harga yang terjangkau.
Xiaomi Mi 4S ini merupakan versi upgrade dari Xiaomi Mi 4C dengan banyak peningkatan spesifikasi. Diantaranya termasuk dukungan fingerprint sensor, peningkatan kapasitas baterai, peningkatan RAM dan penyimpanan internal, dan juga desain bodi logam.
Jika dibandingkan dengan spesifikasi Xiaomi Mi 4C, perangkat Xiaomi Mi 4S masih terdapat beberapa kesamaan. Diantaranya menggunakan layar FHD 5 inci 1080p, chipset Snapdragon 808 hexa-core, GPU Adreno 418, dan pada bagian kamera juga tidak ada perubahan.
Salah satu perbedaan yang paling menonjol pada Xiaomi Mi 4S termasuk kapasitas RAM 3GB dan penyimpanan internal sebesar 64GB. Sementara itu Mi 4S juga telah mendukung ekspansi kartu MicroSD, kapasitas baterai ditingkatkan menjadi 3260mAh, dan juga telah mendukung Quick Charge 2.0 yaitu pengisian cepat 40% dalam 60 menit.
Selain itu, Xiaomi Mi 4S juga telah ditambahkan modul pengenalan sidik jari namum tidak terletak pada tombol home seperti Xiaomi Mi 5. Fingerprint sensor di Xiaomi Mi 4S terletak pada bagian belakang sama seperti Xiaomi Redmi Note 3.
Xiaomi Mi 4S berjalan pada OS Android 5.1.1 Lollipop dengan MIUI 7.2, selain itu juga mendukung seluruh jaringan 2.0. Kedua slot kartu mendukung jaringan SCDMA – WCDMA – CDMA – 3G – 2G dan 4G. Seperti Xiaomi Mi 5, Xiaomi Mi 4S juga mendukung 4G + yang merupakan jaringan internet berkecepatan tinggi dengan tekonologi VoLTE dan panggilan video.
Xiaomi Mi 4S menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 808 hexa-core sebuah prosesor dengan pemrosesan 20nm TSMC. Snapdragon 808 terdiri dari quad-core Cortex-A53 1.44 GHz dan dual-core Cortex-A53 Cortex-A57 1.82 GHz.
Sementara itu Xiaomi Mi 4S terintegrasi dengan GPU Adreno 418 dengan frekuensi 600MHz, mendukung OpenGL ES 3.1, Hexagon V56 800MHz DSP, dan juga mendukung dual channel memori LPDDRS. Xiaomi Mi 4S dilengkapi dengan RAM 3GB LPDDR3 dual-channel, dan 64GB eMMC memori 5.0 flash.
Selama pengujian menggunakan AnTuTu benchmark, Xiaomi Mi 4S dapat mencapai sekitar 65000 skor, namun hal penting yang perlu dicatat bahwa Snapdragon 808 sangat sensitif terhadap suhu. Jika suhu perangkat itu sedang tinggi, maka hasil AnTuTu kemungkinan bisa kurang dari 60.000 skor.
Seperti yang telah disebutkan, Xiaomi Mi 4S merupakan versi upgrade dari Xiaomi Mi 4C yang dijual dengan harga terjangkau. Xiaomi Mi 4S tersedia dalam empat varian warna yaitu Gold, Black, White, dan Pink. Harga resmi Xiaomi Mi 4S di China adalah 1.699 yuan atau sekitar Rp 3,4 jutaan, namun sayangnya hingga saat ini belum dapat diketahui kapan perangkat ini akan tersedia secara resmi di Indonesia.
Rekomendasi: