Bulan Februari tahun 2016 ini memiliki total 29 hari, bukan 28 hari seperti tahun sebelumnya dan fenomena itu disebut dengan tahun kabisat atau leap year. Apa sih arti tahun kabisat? Pengertian tahun kabisat ini merupakan kejadian unik yang terjadi setiap empat tahun sekali dan untuk penjelasan yang sederhana dari tahun kabisat adalah sebagai berikut.

Pada umumnya Bumi mengelilingi matahari selama satu tahun membutuhkan 365 hari, sedangkan di tahun kabisat akan bertambah satu hari menjadi 366 hari. Sejarah awal keunikan tahun kabisat ini berasal dari Romawi kuno, waktu itu Julius Caesar memerintahkan seorang ahli astronomi yang bernama Sosigenes untuk menciptakan penghitungan kalender matahari 365,25 hari dan digenapkan menjadi 365 hari.
Namun setelah menyadari bahwa kalender itu tidak akurat, ahli astronomi tersebut mengkompensasi waktu tambahan. Akhirnya pada 46 SM selama pemerintahan Kaisar Romawi Julius Caesar di bulan Februari ditambah satu hari. Sehingga jumlah hari pada tahun kabisat menjadi 29 hari yang ditambahkan ke kalender setiap empat tahun sekali.
Namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata perputaran bumi dalam satu tahun tidak bisa genap 365,25 hari, waktu perputaran Bumi yang tepat adalah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Dalam sistem penanggalan Julian setiap tahun kabisat memiliki kelebihan hingga 44 menit, sehingga selama 400 tahun kelebihannya menjadi 3 hari.
Untuk menyesuaikan sistem penanggalan tersebut, kemudian direvisi kembali dan setiap tahun kabisat harus dihilangkan tiga hari. Tahun kabisat merupakan tahun yang akan habis dibagi empat, kecuali tahun di abad baru dengan kelipatan seratus yang harus habis jika dibagi 400.
Sistem penghitungan tahun kabisat yang dipakai saat ini juga masih tidak sempurna, sistem Gregorian akan memiliki selisih satu hari terhitung dari tahun tropis pada jangka waktu selama 3300 tahun. Sehingga sistem penanggalan tahun kabisat yang digunakan sekarang ini akan direvisi kembali pada tahun 3300 nanti.
Namun jika kita amati banyak sekali jenis sistem kalender yang berbeda, sehingga akan memungkinkan kehadiran tahun kabisat yang berbeda. Salah satunya adalah pada sistem kalender Islam yang dikenal dengan Kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah, memiliki jumlah 354 hari dalam kurun waktu satu tahun. Sementara pada tahun kabisat akan bertambah satu hari, sehingga akan menjadi 355 hari dalam satu tahun.
Rekomendasi: