Uji coba jaringan 4G LTE Tri pada frekuensi 1.800 Mhz di Banjarmasin telah berhasil dilakukan beberapa waktu lalu, layanan 4G LTE Tri Indonesia direncanakan akan mulai hadir secara bertahap di beberapa kota besar lainnya pada akhir tahun 2015.

Banjarmasin terpilih karena dinilai mempunyai potensi pasar yang cukup bagus, kota tersebut saat ini telah menjadi salah satu kota yang mempunyai pelanggan data Tri tertinggi. Peluncuran teknologi 4G LTE Hutchison Tri tersebut akan segera dilaksanakan sesudah proses refarming, untuk masalah infrastruktur 4G LTE Tri sekarang ini telah ready.
Menurut pihak Hutchison sekarang ini kurang lebih 20 ribu BTS di beberapa daerah telah mendukung teknologi LTE serta sebagian dalam proses refarming. Berapa banyak jumlah pengguna smartphone dengan dukungan 4G LTE pada frekuensi 1.800 Mhz juga turut diperhitungkan karena kesuksesan dari layanan 4G LTE tersebut tergantung dari jumlah penggunanya.
Sementara untuk proses refarming di wilayah Jakarta akan segera dilaksanakan mengikuti operator seluler lainnya di November 2015 nanti. Tri mempunyai komitmen untuk menjadi penyedia layanan mobile broadband yang terbaik, dari situ teknologi internet berkecepatan tinggi 4G LTE menjadi tujuan utams dalam rangka memberikan layanan mobile broadband yang lebih baik serta dapat memberikan pengalaman baru pada pelanggan Tri.
Pada awal tahun 2015 ini, jumlah pelanggan Tri tercatat hingga 54,8 juta, dari jumlah pelanggan tersebut 52% merupakan pelanggan data Tri dengan lalu lintas data sampai 100 TB setiap harinya. Untuk persiapan awal serta menambah kualitas layanan Tri, nantinya pihak tri akan melakukan realokasi pada pemakaian frekuensi 1800 MHz.
Proses realokasi tersebut akan dilaksanakan bersama dengan operator selular yang lain, untuk menjaga kenyamanan pelanggan realokasiakan tersebut akan dilakukan pada waktu penggunaan jaringan sedang sedang sepi lebih tepatnya pada jam 23.00 hingga 02.00. Saat proses realokasi nanti pelanggan layanan 2G pada kelompok area Cluster, tidak dapat menggunakan jaringan 2G untuk sementara waktu, namun untuk pelanggan yang menggunakan jaringan 3G tetap normal seperti biasanya.
Hutchison Tri merupakan sebuah merek yang sekarang ini dipakai untuk 9 jaringan seluler yang tersebar di beberapa tempat yakni Australia, Eropa, dan Asia. Hutchison Whampoa saat ini telah mempunyai saham mayoritas serta minoritas.
Semua jaringan dengan merek Tri itu saat ini telah menyediakan layanan 3G serta mengutamakan layanan multimedia. Sekarang ini operator seluler Tri tersebut telah hadir di 9 negara yakni Irlandia, Italia, Swedia Austria, Britania Raya, Denmark, Australia, Hong Kong, dan Indonesia.
Jaringan Tri di Indonesia dijalankan oleh PT Hutchison 3 Indonesia, Hutchison Whampoa sendiri mempunyai 65% saham kemudian sisanya dimiliki oleh Northstar Pacific. Lisensi 3G sebenarnya sudah di dapatkan di tahun 2004 lalu, waktu masih bernama Cyber Access Communication.
Namun teknologi 3G Tri di Indonesia untuk yang pertama baru digunakan pada 29 Maret 2007 di Jakarta. Gimana apakah anda penasaran untuk mencoba layanan 4G LTE Tri tersebut? Nampaknya anda harus sabar menunggu pada akhir tahun ini hingga awal tahun 2016 nanti.
Rekomendasi: